









Ikhlas Jujur Tawadhu, Disiplin Berani Tangguh



News & Updates

Webinar Pilih Kuliah Atau Kerja?

PENGUMUMAN JADWAL UJIAN KOMPREHENSIF TAHUN 2025

Pengumuman Hasil Seleksi Calon Dosen STAI Daarut Tauhiid

STAI Daarut Tauhiid Wisuda Angkatan Pertama, Cetak 83 Lulusan

Pengumuman Hasil Lolos Seleksi Administrasi Calon Dosen STAI Daarut Tauhiid
INFORMASI & AGENDA

Beasiswa BESMA Gelombang 2
BESMA GELOMBANG I - Penerimaan Mahasiswa Beasiswa DTPeduliSTAI Daarut Tauhiid bersama DT Peduli membuka kesempatan emas bagi para calon mahasiswa

STUDIUM GENERALE
STUDIUM GENERALETema: Menuju Sukses Bersama STAI Daarut Tauhiid mengundang seluruh civitas akademika untuk menghadiri kegiatan Studium Generale bersama:KH. Abdullah Gymnastiar

Cara Daftar STAI DT
Yuk, daftar sekarang!Langkah mudah: Akses website resmi STAI Daarut Tauhiid Klik menu Pendaftaran Online Isi formulir dan unggah dokumen Selesaikan
STATUS



JURNAL STAI DAARUT TAUHIID
Ada dua Jurnal yang Kami Kelola :
1. Jurnal Aqlam Syariah
2. Jurnal Media Syiar
KUTIPAN PIMPINAN

Jadilah Pribadi Tanguh Pantang Mengeluh Dengan Selalu Memperbaiki Diri Lakukan Yang Terbaik dan Tentunya Harus Diniatkan Karna Allah Subhanahu Wa Ta'ala

Yakinlah, Syukur Akan Mengubah Apa Yang Kita Miliki Menjadi Cukup.

Jangan Pernah Ragu Untuk Menuntut Ilmu, Apalagi Hanya Takut Terkendala Biaya. Yakinlah Bahwa Allah Yang Telah Mewajibkan Hamba-Nya Menuntut Ilmu Maka Allahlah Yang Akan Menjamin Serta Mencukupkannya Untuk Kita.

Sehebat apapun ajakan kebaikan, niscaya tidak akan berdampak, apabila kebaikan tidak tampak pada penyerunya. Maka kampus harus menjadi wadah para tauladan kebaikan, yang kuat dan kokoh ilmunya serta kuat jiwanya

Review Text

Besarnya Energi Yang Keluar Dari Emosi Bukanlah Bentu Kekuatan Yang Sesungguhnya. Karena Kesabaran Dengan Penuh Rasa Syukur Serta Terbalut Oleh Kelembutanlah Yang Merupakan Kekuatan Yang Sebenarnya.

Jadilah pribadi yang tak hanya mampu mengkritisi tapi juga mampu memberi solusi

Barang siapa yang tidak merasakan pahitnya menuntut ilmu maka dia tidak akan merasakan nikmatnya ilmu

Barangsiapa yang menginginkan (kebahagiaan) dunia, maka hendaknya dengan Ilmu. Dan barang siapa yang menginginkan (kebahagiaan) akhirat, maka hendaknya dengan Ilmu. (Imam Asy-Syafi'i Rahimahullah)